Negara-negara berkembang sering menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya yang terbatas. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan mencari cara untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang ada.

Menurut pakar ekonomi, Prof. Dr. Budi Susanto, “Strategi mengatasi keterbatasan sumber daya di negara berkembang perlu dirancang dengan cermat dan terukur.” Hal ini penting agar penggunaan sumber daya yang terbatas dapat dioptimalkan sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan negara.

Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan melakukan diversifikasi sumber daya. Dengan diversifikasi sumber daya, negara dapat mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber daya saja. Hal ini dapat meningkatkan ketahanan ekonomi negara terhadap fluktuasi harga sumber daya yang ada.

Selain itu, kolaborasi antar sektor juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengatasi keterbatasan sumber daya. Dengan adanya kerjasama antar sektor, negara dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih efisien dan efektif.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Dr. Enny Sri Hartati, “Pentingnya strategi mengatasi keterbatasan sumber daya di negara berkembang adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan negara.”

Dalam menghadapi keterbatasan sumber daya, negara berkembang juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan. Strategi yang berkelanjutan akan membantu negara dalam memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa merusak lingkungan dan keberlangsungan sumber daya tersebut untuk generasi mendatang.

Dengan menerapkan strategi mengatasi keterbatasan sumber daya di negara berkembang, diharapkan negara dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.