Peran Pemerintah dalam Menegakkan Peraturan Hukum Laut di Indonesia


Peran pemerintah dalam menegakkan peraturan hukum laut di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga kedaulatan negara dan keberlanjutan sumber daya laut. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah laut yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati laut.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, “Pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan melindungi kepentingan negara di perairan Indonesia.”

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menegakkan peraturan hukum laut, seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Dalam undang-undang tersebut, diatur mengenai pengelolaan sumber daya laut, penegakan hukum terhadap pelanggaran di laut, dan perlindungan lingkungan laut.

Namun, tantangan dalam menegakkan peraturan hukum laut di Indonesia juga tidaklah mudah. Banyak kasus pelanggaran yang terjadi, seperti illegal fishing, pencemaran laut, dan pembuangan limbah secara ilegal. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 20% dari total penangkapan ikan di Indonesia dilakukan secara ilegal.

Untuk mengatasi hal tersebut, peran pemerintah dalam meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di laut sangatlah diperlukan. Selain itu, kerjasama antara pemerintah dengan lembaga terkait, seperti TNI AL dan Polisi Perairan, juga menjadi kunci dalam menegakkan peraturan hukum laut di Indonesia.

Sebagai penutup, peran pemerintah dalam menegakkan peraturan hukum laut di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan melindungi kepentingan negara. Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta lingkungan laut yang bersih dan lestari untuk generasi mendatang.